KANDANG DAN PAGUPON BURUNG MERPATI
Halo Sob, berjumpa lagi Artikel kali ini ane coba bahas mengenai soal perlunya kita
nih semua persiapkan kandang yang mumpuni buat burung merpati agan-agan
sekalian. Nah, namanya kandang ataupun tempat tinggal dan tempat tidur
si burung merpati. Ada baiknya sobat sekalian mesti kudu
memperhatikannya. Sebab kalo seenaknya saja, pertama siburung akan
merasa tidak nyaman, lantas parahnya doi kabur atau ngilang, dan
keduanya dengan adanya ruang kepemilikan si burung merpati...doi pun
bisa bolak balik terbang dan bermain kesana kemari, balik ke kandang dan
keluar lagi...sehingga doi pun merasa nyaman.
Perencanaan pembuatan kandang ini mesti dipikirkan oleh sobat sekalian.
Dianalogikan, Sobat punya sepasang burung merpati jantan dan betina
untuk balap ataupun tinggian, sobat pun harus menyiapkan kandang terbuka
yang hanya dibentuk dari kayu atau besi yang jarang-jarang semisal
kandang burung terbuka yang bisa kita simpan ditempat terbuka, guna
memandikan dan menjemur burung merpati di pagi hari.
Nah, satu lagi sobat pun perlu kandang pagupon, yakni kandang tertutup,
yang hanya sedikit lubang ventilasi keluarnya angin. Dengan kandang
tertutup atau pagupon ini, burung merpati sobat pun akan nyaman
beristirahat, lebih hangat, dan bahkan bisa angrem lantaran betelur dan
menetaskan anakan merpati.
Umumnya kandang standar pagupon bisa sobat order pembuatannya di
pasar-pasar burung terdekat di kota sobat sekalian, nah kalo sobat ingin
meminimalisir pengeluaran kocek yang lebih besar, sobat pun bisa
membuatnya dan berkreasi sendiri sesuai selera dan keinginan sobat,
mengenai desain dan bentuk kandang pagupon itu sendiri.
Soal kandang terbuka pun, itu murah kok bisa dibeli di beberapa toko
burung ataupun pasar burung, dengan satu kandang yang berbentuk dua
lantai. Guna memisahkan antara jantan dan betina.
Nah umumnya para penikmat burung merpati tinggian atau balap, saat
memandikan dan menjemurkan burung merpatinya, si betina biasanya
ditempatkan di bawah, sedang si jantan biasanya disimpan diatasnya,
disinyalir agar sijantan bisa terus melihat dan memantau
sibetinanya....ehehehehh
Tidak ada standar baku sob soal ukuran kandang pagupon itu sendiri,
hanya saja diusahakan baiknya dibuat agak lebih besar pula, supaya
merpati pasangan kesayangan sobat bisa leluasa bergerak dan sesekali
bisa mengepakan sayapnya, disaat sobat cukup sibuk kurang memperhatikan
keadaan burung merpati sobat. Nah dengan begitu setidaknya, saat si
merpati tak dikeluarkan ke lingkungan bebas,,,doi pun bisa mengepakan
sayapnya sesekali di kandangnya. Karena kesian juga sob, dikurung
seharian tanpa bisa doi sesekali melemaskan otot sayapnya...terkadang
kalo terlalu lama pun didalam kandang...doi seolah sulit dan lemas untuk
terbang dan mengepakan sayapnya saat berada dilingkungan bebas.
Nah apalagi kalo yang namanya anakan tuh mesti dilepas dan dibiarkan
saja doi terbang hilir mudik...sebab biasanya mereka lebih senang
kesana-kemari, karena identik tertantang untuk belajar terbang dan
bermanuver saat doi terbang dilingkungan bebasnya.
Umumnya merpati ditempatkan pada kandang yang berukuran minimal Panjang x Lebar X tingginya : 48cm x 38cmx 30cm.
Nah semakin banyak merpati yang akan diternak atau dipelihara, maka
semakin besar dan banyak pula kandang yang mesti dipersiapkannya
Sob....
Lantas, guna tidak akan menuai masalah, khususnya buat sobat yang
tinggal dipemukiman perumahan,,, tentu itu bisa jadi masalah disaat si
burung merpati berak dan buang kotoran dimana saja...la iya Sob namanya
juga burung, tak lain binatang. Emang doi mo izin dulu mo buang pup
dirumah orang heheheh...
Dengan kondisi itu baiknya, bikin semacam kerangkeng luas yang bisa
mengakomodir kebebasan tuh burung juga, kalo emang gak mau liar dilepas
dilingkungan terbuka.
At least dengan kerangkeng yang cukup besar pun...doi bisa leluasa
bergerak dan terbang dalam hal melatih sayapnya, berikut kenyamanannya
juga...salah-salah dikurung ditempat kecil doi bisa stress, bahkan bisa
mati pula...
Intinya kalo pun sobat akan beternak anakan pun, soal kandang pagupon
ini jelas juga kudu diperhatikan untuk anaknya, usahakan sobat pun
menyiapkan kandangnya saat si anakan nih sudah bisa makan dan minum
sendiri, yang pada intinya sudah bisa dilepas mandiri oleh indukannya.
Dengan begitu si anakan ini tidak akan mengganggu kenyamanan si indukan
saat doi sedang angrem dan akan betelur...karena kalo sudah terganggu
umumnya doi stres dan sulit mengeluarkan telurnya...salah-salah kalo
waktunya sudah keluar...tuh telur bisa jatuh dimana saja.
Nah apabila semuanya sudah dipersiapkan oleh sobat secara benar,
tentunya persoalan stres dan sering terjadinya berantem dan rebutan
kandang diantara burung merpati piaraan sobat tidak akan terjadi, meski
teteup saja ada juga burung merpati yang bertingkah mengganggu dan masuk
kedalam kandang burung merpati lainnya...oleh sebab itu jika
ditempatkan sedari awal, doi kudu dibiasakan tinggal dikandangnya
sebelum dilepas keluar
Sebab kasus begini ini nih cukup merepotkan kita disaat ada burung
merpati yang belum tahu persis posisi kandangnya...alih-alih saat dia
masuk kekandang burung merpati lainnya, terkadang pertikaian pun tidak
terelakan...namanya burung sob...secara alamiah siapa yang menang dialah
pemiliknya, nah giliran yang kalah doi ampun deh keluar
kandangnya...dengan kondisi begitu doi pun tak berani masuk kekandangnya
sendiri....atau kebingungan clingak-clinguk dimana posisi kandangnya.
Giliran berantem rebutan kandang tanpa ada indukan yang sedang angrem
hibernasi menghangatkan telurnya, ya paling masalahnya ada yang kalah
dan yang menang, nah kalo sudah ada indukan yang sedang
angrem....terkadang pecah telur karena terinjak dan berantem membabi
buta, jelas lah hal itu sering kali terjadi... apalagi kalo telur itu,
telur yang dihasilkan semisal telur merpati trah juara atau pun burung
favorit kepemilikan sobat...yang akan siap melahirkan keturunannya...wah
sayang dan nyesek ati juga bukan!!.
lantas prefared kandang yang ane bilang ini, melahirkan persoalan yang
bisa diminimalisir oleh sobat sekalian dengan mengatur posisi kandang
dan burung merpati yang akan menempatinya. Dengan begitu kalo doi sudah
kenal banget kandangnya,,,dipastikan doi cukup galak dan sangar
menghajar burung merpati yang akan masuk ke dalam kandangnya.
Posisi penempatan kandang-kandang ini bisa sobat satukan secara
berdempetan sedari awal pembuatannya, karena kalo sobat pindahkan posisi
kandangnya seenaknya...umumnya kebingungan dan salah masuknya burung
merpati kedalam kandangnya itu cukup sering terjadi.... baiknya posisi
kandang menghadap ke arah timur, sebab sinar matahari pagi setidaknya
bisa menyegarkan dan menghangatkan kandangnya, dan bahkan pula bisa
membunuh kuman atau bakteri yang menepati tempat yang lembab
disudut-sudut kandang merpati kepemilikan sobat...
Lantas kandang-kandang itu bisa sobat satukan dalam satu ruangan luas
yang baiknya sobat buat juga kerangkeng luar yang cukup luas dan diatur
supaya tertutup, sehingga burung dapat terbang kesana-kemari dalam satu
ruangan saja. Alih-alih saat sobat meninggalkannya saat bekerja, pergi
keluar, sekolah ataupun beraktifitas keseharian lainnya, sobat sekalian
nggak perlu khawatir karena tidak membukakan pintu keluar kandang
masing-masing untuk membiarkan burung mengepakan sayapnya. Apalagi saat
sobat miara burung merpati di areal perumahan, pastinya sobat pun gak
mau dan mesti mewaspadai komplain dari para tetangga, disaat burung
merpati sobat, berecetan ngeluarin dan mengumbar kotorannya dimana
saja.....heheheh.
Soalan kandang anakan pun perlu sobat persiapkan, setidaknya saat doi
masi dalam masa lolohan indukannya, dan belum bisa dianggap mandiri
dipisah dengan indukannya...biarkan saja doi tinggal sekandang bersama
indukan jantan dan betinanya. Lantas jika doi sudah bisa mandiri
sendiri, pisahkan lah ke dalam kandang barunya.
Nah dengan pemisahan kandang mulai dari kandang pagupon pasangan merpati
balap ataupun tinggian, kandang pagupon indukan, kandang pagupon
anakan, dan kandang terbuka dari besi ataupun kayu, serta baiknya di
kerangkeng juga seperti area di dalam kebun binatang eheheheh....
Pastinya itu bisa meminimalisir berbagai soalan cara merawat, menjaga
dan mengamankan serta bahkan menghindari serangan binatang lainnya
seperti tikus, kucing ataupun yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar